KELOMPOK 2
MODEL PENGEMBANGAN PROTOTYPING
A. Pengertian Prototyping Model
Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa
perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah
perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam
lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997).
1. Reusable prototype: Prototype yang
akan ditransformasikan menjadi produk final.
2. Throwaway prototype: Prototype yang
akan dibuang begitu selesai menjalankan maksudnya.
3. Input/output prototype: Prototype yang terbatas pada antar
muka pengguna (user interface).
4. Processing prototype: Prototype yang
meliputi perawatan file dasar dan proses-proses transaksi.
5. System prototype:
Prototype yang berupa model lengkap dari perangkat lunak.
Harris
(2003) membagi prototyping dalam enam
tahapan, tahapan-tahapan secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Identifikasi kandidat prototyping.
Kandidat dalam kasus ini meliputi user interface (menu,
dialog, input dan output), file-file transaksi utama, dan fungsi-fungsi
pemrosesan sederhana.
2. Rancang bangun prototype dengan
bantuan software seperti word processor, spreadsheet, database,
pengolah grafik, dan software CASE (Computer-Aided System
Engineering).
3. Uji prototype untuk memastikan prototype dapat
dengan mudah dijalankan untuk tujuan demonstrasi.
4. Siapkan prototype USD (User’s
System Diagram) untuk mengidentifikasi bagian- bagian dari perangkat lunak yang di-prototype-kan.
5. Evaluasi dengan pengguna untuk mengevaluasi prototype dan
melakukan perubahan jika diperlukan.
6. Transformasikan prototype menjadi
perangkat lunak yang beroperasi penuh dengan melakukan penghilangan kode-kode
yang tidak dibutuhkan, penambahan program-program yang memang dibutuhkan dan
perbaikan dan pengujian perangkat lunak secara berulang.
B.
Sejarah Prototyping
Sejarah prototipe cepat dapat
ditelusuri sampai akhir tahun enam puluhan, ketika seorang profesor
teknik, Herbert Voelcker, mempertanyakan dirinyasendiri tentang kemungkinan
melakukan hal-hal menarik dengan alat komputer dikontroldan otomatis mesin. Alat-alat
mesin baru saja mulai muncul di lantai pabrik itu. Voelcker berusaha mencari jalan di
mana alat-alat mesin otomatis dapat diprogram dengan menggunakan output dari
program desain komputer.Kemudian 1970: Voelcker mengembangkan alat dasar
matematika yang dengan jelas menggambarkan tiga aspek dimensi dan
menghasilkan teori-teori awal teori algoritma dan matematika untuk pemodelan
solid. Teori-teori ini membentuk dasar program komputer modern yang
digunakan untuk merancang hampir segala hal mekanis,mulai dari mobil mainan
terkecil ke gedung pencakar langit tertinggi.
Teori Volecker berubah
metode perancangan pada tahun tujuh puluhan, namun, metode lama
untuk merancang masih sangat banyak digunakan. Metode lama terlibat baik
alat masinis ataumesin dikendalikan oleh komputer. Para cowok logam dipotong
dan bagian yangdibutuhkan tetap sesuai kebutuhan. Namun, pada tahun 1987,
Carl Deckard, bentuk peneliti dari University of Texas,datang dengan ide yang
revolusioner yang baik.
Dia memelopori manufaktur
yang berbasis lapisan, dimana ia memikirkan membangun lapisan model dengan
lapisan. Diadicetak model 3D dengan menggunakan sinar laser untuk bedak
sekering logam dalam prototipe solid, single layer pada suatu
waktu. Deckard mengembangkan ide ini menjadisebuah teknik yang disebut
"Selective Laser Sintering".
C.
Tahapan Metode Prototyping
1. Requirement Gathering
tahapan prototyping adalah
menjelaskan bahwasanya user dan analis melakukan pertemuan lalu kemudian
melakukan conversation antara keduanya, user mendeskripsikan mengenai
spesifikasi kebutuhan dari aktivitas yang user lakukan seperti dalam
pekerjaannya atau aktivitas lainnya, kemudian analis harus berusaha memahami
apa maksud dari deskripsi user yang diajukannya tersebut. Dan kedua belah pihak
yaitu tentunya antara user dan analis (pengembang) berusaha untuk setuju pada
tahap ini.
2. Formal Language Representation
Hasil dari
tahap atau phase pertama tersebut dijadikan analis sebagai dasar idea (konsep)
pembuatan program atau sistem, kemudian pada tahapan ini juga analis menjadikan
spesifikasi yang telah diperoleh menjadi konsep yang mudah di mengerti
oleh analis dan tentunya dalam tahapan ini analis sudah mengetahui apa maksud
spesifikasi dari deskirpsi user tersebut.
3.
Quick Design Prototype
Pada tahapan atau phase ini
analis akan dilakukan perencanaan dan pemodelan secara cepat berupa rancangan
cepat (quick design) dan kemudian akan memulai konstruksi pembuatan prototype.
4.
Optimization and Tuning
Selanjutnya pada tahapan atau
phase ini program dibuat berdasarkan prototype yang telah diajukan dan
disetujui bersama (Team analis), kemudian pada tahap ini juga sebuag program di
uji coba oleh analis dan tentunya user, kemudia user menilai apakah program
tersebut dapat di terima atau tidak.
Jika sebuah program tersebut user
menolak maka analis harus kembali pada phase atau tahapan sebelumnya untuk
memperbaiki kesalahan, kekurangan dan ketidak sesuaian program tersebut dengan
spesifikasi user.
5.
Complete Software
Pada tahapan ini program telah disetujui (berhasil memenuhi spesifikasi
yang diajukan) oleh user dan selanjutnya user dapat menggunakan program
pesanan-nya dengan sukses, tentunya pada tahapan ini program telah diserahkan
kepada user.
D.
Kelebihan Metode Prototyping
1. Adanya komunikasi yang baik
antara pengembang dan pelanggan.
2. Pengembang dapat bekerja lebih
baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
3. Pelanggan berperan aktif dalam
pengembangan sistem.
4. Lebih menghemat waktu dalam
pengembangan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih
mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
E.
Kekuarangan Metode Prototyping
1. Pelanggan yang melihat working
version dari model yang dimintanya tidak menyadari, bahwa mungkin saja
prototype dibuat terburu-buru dan rancangan tidak tersusun dengan baik.
2. Pengembang biasanya ingin cepat
menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman
sederhana.
3. Pengembang kadang-kadang membuat
implementasi sembarang, karena ingin working version bekerja dengan cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar